Senin, 06 Oktober 2014

Lulusan Kuliyah di China Susah Cari Kerja

Zaman sekarang memang berbeda jauh dengan Zaman dulu. Zaman dulu hanya dengan ijazah S1 bisa mendapatkan kerja dalam posisi yang bisa dibilang baik. Kalau sekarang, tidak hanya dibutuhkan ijazah S1 saja, melainkan skill yang mumpuni juga merupakan prioritas yang utama. Dalam artikel kali ini saya akan membahas mengenai lulusan kuliyah di China susah cari kerja. Menarik bukan?? Yuk langsung saja kita simak bareng penjelasannya.

Seperti yang diketahui bahwa anak muda China tidak mau bekerja di pabrik atau dalam bidang peternakan. Di saat yang sama, status sebagai pekerja kerah putih jauh dari jangkauan mereka. Sekitar 7,27 juta lulusan dari perguruan tinggi di China, pasar tenaga kerjanya masih terbilang sangat brutal. Kenapa demikian, karena gaji yang ditawarkan di sana sangatlah rendah sementara jam kerjanya sangat panjang, belum lagi kenyataan bahwa jutaan orang juga sedang mencari pekerjaan dan sispa mengambil tempat kita.

Kondisi tersebut bertambah parah saat kita membandingkan gaji yang didapat generasi muda China kebanyakan dengan mereka yang memiliki koneksi cukup baik. Berdasarkan pendapat dari mahasiswa S-2 Ilmu Kimi di Nothwest University di Xi’an.China yakni Wu Shaomei bahwa persaingan tenaga kerja sangatlah keras. Inilah yang dia lihat dari sebuah bursa kerja yang telah diikutinya pada akhir pecan lalu. Dia sendiri bilang bahwa di kota tersebut banyak orang yang mengendarai mobil mewah, sedangkan dia sendiri, untuk beli bannya saja dia tidak mampu.

Media China sendiri banyak menyebut bahwa gap dalam pasar tenaga kerja tersebut merupakan akibat ekspansi besar-besaran dalam bidang pendidikan. Kebanyakan dari lulusan perguruan tinggi mempercayai bahwa gelar yang didapat dari kampus merupakan tiket menuju kehidupan yang lebih baik. Tapi ternyata tidak, kebanyakan dari mereka justru meraih gaji yang lebih kecil dari upah pekerja pabrik. Kesulitan itu pun memaksa para sarjana dari China menggantungkan hidup kepada kedua orang tuanya karena mereka merasa belum mampu independen secara finansial. Rata-rata para lulusan fresh graudate di China menerima gaji sekitar 400 dolar per bulan dan hanya libur satu hari saja.

Jika mengaca pada informasi tersebut, alangkah baiknya jika kita tidak hanya mengandalkan ijazah S-1 saja, melainkan juga diimbangi oleh skill. Karena dengan adanya skill tersebut menenntukan berapa gaji yag akan kita peroleh besok ketika kita bekerja diperusahaan. Ada tambahan info nih….salah satu perusahaan yang ada di Surabaya yaitu PT Karunia Mandiri Consultant yang bergerak dalam bidang jasa bimbingan/konseling karya tulis ilmiah meliputi skripsi, tesis, disertasi, input data, olah SPSS dan lain-lain. Kami siap membantu kawan-kawan yang merasa tidak ada waktu untuk mengerjakan dikarenakan sibuk bekerja, atau memang tidak bias menuagkannya dalam tulisan, maka perusahaan kamilah yang pantas kawan-kawan kunjungi. Yuuuk..gabung dengan perusahaan kami…
Terima kasih sudah mengunjungi blog kami…

0 komentar:

Posting Komentar