Jumat, 29 Agustus 2014

Manfaat Belajar Ilmu Psikologi

Hai kawaaan.... Ketemu lagi dengan saya... Semoga kawan-kawan yang membaca artikel saya ini selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Dalam artikel saya yang berjudul manfaat belajar ilmu psikologi ini semoga bisa bermanfaat bagi kawan-kawanku semua...
Langsung saja ya kawan, biar ndak lama-lama. Inilah manfaatnya...

1. Pemahaman diri
Siapa sih yang tidak tertarik untuk memahami diri dengan baik?. Memang tidak ada cara lagi dalam memahami diri selain melalui pengetahuan psikologi. Selain itu juga, kawan-kawan bisa bisa membantu untuk menangani secara efektif emosi yang negatif. 
2. Empati
Sebagian masalah yang datang di antara orang-orang karena mereka gagal untuk memahami satu sama lain. Dengan adanya ilmu psikologi diharapkan bisa membantu kawan-kawan agar bisa memahami mengapa orang berpikir sedemikian rupa. Dan hasilnya, kawan-kawan bisa berempati terhadap orang lain. Kawan-kawan mungkin tidak sependapat dengan mereka, tetapi ketika kawan-kawan melihat alasan baik yang ada dalam keyakinan mereka, kawan-kawan akan bisa memahami mereka lebih baik. 

3.Adaptasi
Dengan berempati dengan orang lain, maka kawan-kawan akan mempu beradaptasi dengan baik dalam setiap kelompok sosial, baik itu di kampus, di kantor, atau kelompok masyarakat lainnya. dengan memahami ilmu psikologi, kawan-kawan bisa memahami karakteristik individu.

4. Keterampilan komunikasi
Dalam ilmu psikologi menjelaskan bagaimana orang bisa berkomunikasi. Kawan-kawan bisa menggunakan metode yang akan membantu dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan juga membuat komunikasi kawan-kawan leih persuasif dan efektif. 

5. Pemecahan masalah
Dengan pengetahuan psikologi yang kawan-kawan punyai, akan membantu kawan-kawan dalam memecahkan masalah dalam sehari-hari secara efektif. Selain itu juga, pemahaman tentang pikiran kawan-kawan sendiri dan psikologi akan memungkinkan kawan-kawan untuk mengatasi masalah tanpa harus kehilangan kesabaran. 

6. Pemahaman yang lebih baik
Dengan ilmu psikologi, kita akan memandang sesuai atau menilai sesuatu dengan cara pandang yang luas dan dengan ini kawan-kawan bisa memahami emosi irasional seseorang.

7. Peluang karir
Ada banyak kesempatan bagi kawan-kawan yang mengejar gelar psikologi. Karir dalam psikologi meliputi psikolog pendidikan, psikolog olahraga, psikolog forensik, dan lain-lain. Jika memang dunia usaha menarik minat kawan-kawan, ada juga permintaan yang besar untuk psikolog industri. 

Demikian kawan yang bisa saya sampaikan lewat artikel saya, semoga bagi bermanfaat bagi kawan-kawan semua. Ada promo ni kawaaan...mari bergabung dengan perusahaan kami, PT Karunia Mandiri Consultant, perusahaan kami bergerak dibidang jasa konsultan karya tulis ilmiah, meliputi skripsi, tesis, disertasi, olah data SPSS dll. Apabila kawan-kawan sibuk kerja atau alasan yang lain sehingga tidak punya waktu ngerjain tugas akhir, kawan-kawan bisa mengandalkan jasa kami. Dengan bekerja sama dengan kami, isnya allah masalah anda akan teratasi dengan baik.
Terima kasih kawan sudah mengunjungi blog kami, ditunggu kritik dan sarannya ya kawaan....

Senin, 25 Agustus 2014

Mengenal Jenis-jenis Penelitian

Hai kawan...
Uda kangen sama aku kan kawan-kawanku ini, sebelumnya sudah saya posting artikel tentang bagaimana menyusun bab 3, untuk saat ini untuk melengkapinya akan saya bahas tentang jenis-jenis penelitian itu sendiri. Bagi kawan-kawan pastinya bingung kan, bagaimana menerapkan jenis penelitiannya ke bab 3 nya, untuk itulah akan saya jelaskan dalam artikel saya yang bertemakan mengenal jenis-jenis penelitian.

Yang perlu diingat bagi kawan-kawan adalah banyak sekali ragam penelitian yang bisa kita lakukan, hal ini tentu tergantung pada pendekatan, tujuan, tempat, bidang ilmu, dan sebagainya. Langsung saja yan kawan, akan saya jelaskan mengenai beberapa jenis penelitian, di simak ya kawan...hehehe
  1. Penelitian yang ditinjau dari tujuan, yaitu penelitian pengembangan, penelitian eksplanatif, dan penelitian verifikasi.
  2. Penelitian yang ditinjau dari pendekatan, meliputi pendekatan silang (cross section) dan pendekatan bujur (longitudinal). 
  3. Penelitian yang ditinjau dari bidang ilmu, jenis penelitian ini disesuaikan dengan jenis spesialisasi dan interest. Yang masuk kategori jenis penelitian ini adalah penelitian di bidang kedokteran, bidang pendidikan, keolahragaan, perbankan, pertanian, ruang angkasa, dan sebagainya.
  4. Penelitian yang ditinjau dari tempatnya, antara lain penelitian di perpustakaan, penelitian di laboratorium, dan penelitian di lapangan.
  5. Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel, terdiri dari penelitian variabel masa lalu, sekarang, lalu penelitian variabel masa yang akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menggambarkan/ menjelaskan variabel masa lalu dan sekarang merupakan penelitian deskriptif, sedangkan penelitian yang dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang merupakan penelitian eksperimen.
  6. Penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif
Gimana kawan, apa sudah jelas semua???, semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan-kawan semua, jadi dalam mengerjakan skripsi atau karya tulis yang lain kawan-kawan sudah tidak bingung lagi. Bagi kawan-kawan yang merasa bingung dalam mengerjakan karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi atau yang lainnya, kawan-kawan bisa menggunakan jasa kami di PT Karunia Mandiri Consultant, Surabaya. Sekian dulu dari saya ya kawan, terima kasih sudah mengunjungi blog kami.

Kamis, 21 Agustus 2014

Cara Menyusun Bab 2 Skripsi

Hai kawan... Ketemu lagi dengan saya, sebelumnya sudah saya tuliskan mengenai cara membuat skripsi, mulai dari membuat judul dan  bagaimana cara menyusun latar belakang dengan baik. Sekarang tahap yang harus dilalui setelah membuat latar belakang masalah adalah dengan membuat bab 2 yang sering disebut dengan kajian teori / kerangka teoritik / landasan teori.

Bab 2 merupakan bagian dalam skripsi yang membahas teori-teori yang digunakan oleh penulis untuk mendukung judul yang telah dibuat.
Langsung saja ya kawan, akan saya upas tentang cara menyusun bab 2 skripsi, yaitu sebagai berikut:
1. Kawan-kawan harus melihat judul yang digunakan dalam skripsi kawan-kawan. Lalu dalam judul terseb ut kita pecah ke dalam berbagai bagian. Misalnya judul kawan-kawan “pengaruh kualitas produk dan layanan terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan mudharabah”. Judul tersebut jika dipecahkan akan menjadi berbagai bagian yang di bahas di bab 2 skripsi, antara lain:
a. Kualitas produk
b. Kualitas layanan
c. Keputusan nasabah
Dari pembagian tersebut jadilah sebuah format untuk digunakan sebagai bab 2.
2. Dari format yang sudah dibuat tersebut, kita sudah mempunyai patokan dasar. Gunakan poin tersebut untuk kita gunakan sebagai pencarian teori
3. Setelah kita mendapatkan banyak teori dari poin tersebut, gunakan minimal 3 teori dalam setiap poin yang anda gunakan tersebut atau bisa menggunkan teori pengganti yang maknanya sama seandainya kawan-kawan sudah mentok mencari suatu teori.
4. Ingan ya kawan, jangan terlalu terpaku pada buku dalam mencari referensi buat memperkuat teori yang kita gunakan, kawan-kawan bisa menggunakan fasilitas google book, atau juga jurnal-jurnal yang sudah digunakan.
5. Ada cara nih biar kawan-kawan biar bisa dengan mudah dan cepat dalam menyelesaikan bab 2, yaitu dalam pembuatan hipotesis sebaiknya dilakukan di awal, lalu kawan-kawan buat sebuah kerangka pemikiran lalu cari teorinya berdasarkan garis pemikiran yang telah kawan-kawan  buat.
Ada juga nih, kesalahan yang sering terjadi disaat kita membuat bab 2, meliputi.
1. Mayoritas mahasiswa terutma kita sendiri tidak melakukan pemecahan pada judul terlebih dahulu untuk membuat format daftar isi. Tapi malah menggunakan bahan lain seperti menggunakan skripsi perpustakaan yang sudah selesai atau sudah jadi sebagai panutan kita atau sebagai contoh kita. Dengan niat agar cepet selesai dikerjakan, yang terjadi malah menghambat kita karena bingung.
2. Kita hanya terpaku dalam satu hal, kemudian kita berhenti
Ini nih...yang sering kita temui yaitu kegalauan mahasiswa dalam merangkai kata, berhenti ngerjain karena teori yang dicari nggak ketemu, dan kita hanya terpaku terhadap satu hal. Tanpa kita sadari, kita punya dosen pembimbing yang bisa membantu kita dalam mengatasi masalah kita. Saran saya, apa yang ada dalam otak kita tulis saja kemudian tuangkan yang ada dalam otak kawan-kawan ke dosen pembimbing, lalu  inta pendapat dosen pembimbing kita agar kita tahu apa yang harus kita kerjakan.
3. Tertekan
Kalau yang ini biasanya terjadi pada mahasiswa yang mentalnya gampang down, jadi ketika mengalami rasa tertekan tersebut yang ada akan muncul rasa males untuk ngerjain, down, yang didukung dengan tatapan mata yang kosong hehehehe. Saran saya, nikmati aja yang ada dan jangan terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu, meskipun dalam posisi tertekan kita harus tetap tenang dalam berpikir. Ingat yaa kawan, dalam mengerjakan skripsi, kita tidak hanya dengan satu kali bimbingan atau satu kali revisi, pengerjaan skripsi itu bukan kayak sulap, tapi dilakukan bertahap, dalam tahapan itulah kita bisa belajar, jadi wajar saja jika kita harus mengulang-ulang untuk direvisi.

Itu aja kawan, sedikit ilmu yang bisa saya sampaikan lewat artikel saya, semoga bermanfaat ya kawaaan. Jika kawan-kawan ingin tidak mengalami revisi terus terhadap skripsinya, terutama bab 2 karena dirasa tidak mencukupi dalam mencari bahan, kami PT Karunia Mandiri Consultant siap melayani anda semua. Dengan bekerja sama dengan perusahaan kami, masalah anda akan cepat selesai kawan
Terima kasih sudah berkunjung di artikel saya..  

Senin, 18 Agustus 2014

Tips untuk Membuat Tugas Akhir/Skripsi dengan cepat!!

CARA MEMBUAT SKRIPSI DENGAN CEPAT Skripsi sering disebut dengan tugas akhir mahasiswa tingkat akhir. Skripsi ini juga merupakan bentuk karya tulis ilmiah yang mempunyai tujuan untuk mengukur kualitas ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Dengan diberikannya tugas akhir tersebut (skripsi)

1. Menkonsep tentang skripsi
Kita biasanya sebelum mengerjakaan skripsi, kita begitu takut dengan yang namanya skripsi. Perlu kalian ingat bahwa skripsi tidak hanya untuk syarat buat kita untuk mendapatkan ijazah setelah kita lulus, tetapi skripsi itu tugas akhir dari kampus kita untuk mengukur keilmuwan yang kita miliki mulai dari kita masuk awal kuliah sampai kita lulus. Dan juga dengan hasil yang kita kerjakan dalam skripsi tersebut diharapkan bisa berguna bagi adik kelas kita untuk bahan keilmuwan dan juga untuk melengkapi keilmuwan yang ada dalam skripsi tersebut menjadi lebih baik lagi.

2. Pemilihan masalah dalam skripsi
Sering kita berpikir kalau dalam penulisan skripsi atau ketika membuat skripsi, dikepala kita terpikirkan bagaimana kita membuat judul yang menarik agar bisa diterima oleh dosen kita. Tanpa kita ketahui bahwa pokok dalam pembuatan skripsi merupakan bukan mengenai judul yang baik atau tidak, karena judul yang baik tidak selamanya mempunyai hubungan dengan hasil yang baik pula. Yang perlu diingat oleh para kawan-
kawanku adalah skripsi bukan mengenai judul yang baik tetapi mengenai bagaimana kita menemukan masalah baru dan kita bisa menelitinya dengan baik dengan didukung objek penelitian yang mudah dijangkau oleh kita sendiri

3. Memilih dosen pembimbing
Sering kita mendengar dari teman kita atau kita sendiri yang mengalami saat judul kita sudah diterima dan rencana ke depannya sudah ada untuk mengerjakannya dan kita berpikir kalau skripsi kita akan selesai dengan cepat sebanding dengan judul kita yang cepat di ACC. Tidak demikian kawan, dalam pengalaman penulis sendiri, banyak teman-teman penulis yang mengalami hal yang paling sulit yaitu menemui dosen pembimbingnya. Yang perlu diingat bagi kawan-kawan adalah meskipun dalam pengerjaan skripsi terbilang mudah tapi kalau dalam pemahaman dosen pembimbing berbeda maka tidak akan bernilai di mata dosen pembimbing tersebut.

Oleh sebab itu, peran dosen pembimbing sangatlah penting. Dengan memilih dosen pembimbing yang baik, maka akan berpengaruh terhadap kelancaran dalam penulisan pengerjaan skripsi tersebut. Tentunya dipikiran para kawan-kawan timbul pertanyaan, bagaimana kategori dosen pembimbing yang baik itu???. Penulis disini menyimpulkan bahwa dosen pembimbing yang baik yaitu pertama, dosen pembimbing sepaham dengan kita, maksudnya adalah dosen tersebut mengerti apa yang kita maksud dan dosen itu mengerti cara berpikir kita dan mau mendukung setiap apa yang kita pikirkan.

Kedua, dosen tersebut ada setiap waktu. Maksudnya adalah dosen itu selalu ada di dalam kampus, kawan-kawan kan tau kalau terkadang ada dosen yang super sibuk dalam setiap pekerjaan apalagi jarang banget ada di kampus, kan kasihan tuh para mahasiswa yang sudah semester tua yang dapet dosen yang super sibuk jadinya skripsinya nggak slesai-slesai..hehehe…ketiga, dosen tersebut mau membantu kita dalam penyelesaian skripsi kita. Maksudanya, dosen itu emang peduli sama kita, semakin kita dipersulit maka kita sendiri akan lulus telat, jadi dosen yang peduli pada kita tentu dia tidak mau kita lulus telat dan dosen tersebut mau memperjuangkan kita buat lulus tepat waktu (kayak perjuangan pahlawan ja yaah…heheh), syukur-syukur kita bisa disuruh lulus cepat kayak yang terjadi pada penulis ini. Hehehe…alhamdulillaaah…

4. Target
Dalam mengerjakan skripsi mahasiswa harus tau target apa yang akan dicapai agar skripsi tersebut cepat selesai. Ya apa lagi kalau nggak target skripsi slesai dan lulus tepat waktu, kalau bisa sih lulus cepat (kayak penulis ini nihh contohnyaaa….wkwkwkw). Jika mahasiswa sudah mempunyai target dalam ke depannya maka ada motivasi dalam diri sendiri untuk mencapai target yang akan dicapai tersebut. Dan semangat yang muncul pun tidak akan mudah pudar jika sudah ada target yang ditancapkan dalam hati. Jika sudah punyai target, insya allah masalah-masalah yang ada di depan mata kita ketika menghadapi masa-masa mengerjakan skripsi akan mudah teratasi. Gudlak ya kawaaaaan………semoga dengan sedikit ilmu yang sudah penulis tuangkan dalam tulisan ini bisa memotivasi kawan-kawan untuk menyelesaikan skripsi dengan cepat dan tepat waktu.

Terima kasih telah berkunjung ke artikel kami yang bertemakan cara membuat skripsi dengan cepat.